Sabtu, 04 Maret 2017

Pengertian Hukum Newton


PENGERTIAN HUKUM NEWTON

PENGERTIAN HUKUM NEWTON
 
Hukum Newton adalah Tiga rumusan dasar dalam fisika yang menjelaskan dan memberikan gambaran tentang kaitan gaya yang bekerja dengan gerak yang terjadi pada suatu benda. Kata Newton berasal dari ilmuan yang menemukan dan memperkenalkannya yaitu Sir Isaac Newton, Ketiga hukum tersebut dirangkum dalam karyanya Philosophiae Naturalis Principia Mathematica. Hukum Newton dijelaskan untuk meneliti dan mengamati gerak dalam berbagai mekanisme maupun sistem.
       1.      Hukum I Newton
Jika resultan gaya yang bekerja pada benda yang sama dengan nol,maka benda yang mula-mula diam akan tetap diam. Benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap lurus beraturan.
Sebuah benda tetap pada keadaan awalnya yang diam atau bergerak dengan kecepatan sama kecuali dipengaruhi oleh suatu gaya tidak seimbang, atau gaya eksternal natto. (gaya natto yang bekerja pada sebuah benda dinamakan gaya resultan, adalah jumlah vektor semua gaya yang bekerja padanya; (Fnatto=F). pada sebuah benda tidak dikenai gaya, atau dikenai beberapa gaya yang hasil penjumlahan vektornya sama dengan nol. Benda tersebut dikatakan dalam keadaan kesetimbangan (equilibrium). Dalam keadaan ini benda dapat diam atau bergerak pada garis lurus dangan kecepatan tetap. Gaya total benda sama dengan nol F= 0 (benda dalam kesetimbangan). Agar persamaan tersebut terpengaruhi, maka masing masing komponen dari gaya total harus sama dengan nol. ∑FX=0 dan ∑FY=0 (benda dalam kesetimbangan).
      2.      Hukum II Newton
Percepatan (Perubahan dari kecepatan) gerak benda selalu berbanding lurus dengan resultan gaya yang bekerja pada suatu benda dan selalu berbanding terbalik dengan massa benda.
Artinya massa suatu benda sangat berpengaruh terhadap gaya dalam suatu sistem. Pertambahan atau pengurangan massa akan mengakibatkan suatu perubahan. Nah untuk menghitung sistem dengan massa yang berubah – ubah diperlukan perumusan yang berbeda.
Kita dapat mengambil contoh : semakin berat suatu benda, maka semakin sulit untuk diangkat
Secara fisika, HUKUM NEWTON 2 dapat dituliskan :
∑F = m.a
Keterangan (satuan) : 
∑F = resultan gaya (Kg m/s2)
m = Massa Benda (Kg)
a = percepatan (m/s2)
      3.      Hukum III Newton
Setiap Aksi akan menimbulkan reaksi, artinya Jika Suatu benda mengerjakan gaya terhadap benda kedua makan, benda kedua akan membalas gaya dari benda pertama dengan arah yang berlawanan.
Artinya setiap benda akan berinteraksi apabila ada yang memberikan gaya padanya, bentuk pewujudan dari interaksi tersebut adalah dengan membalas gaya yang diberikan ke arah sebaliknya. Sebenarnya setiap gaya selalu bekerja pada dua benda, tidak pernah pada satu benda, jadi setiap gaya selalu memiliki dua ujung, satu ujungnya ke benda pertama, dan ujung lainnya ke benda kedua.
Contohnya adalah gaya pada magnet
Secara Fisika, HUKUM NEWTON 3 dapat dituliskan :
∑FAKSI = -∑FREAKSI
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
sumber:
Herwiyanto,Bambang(2015).ModulFisikaDasar1.Karawang:UniversitasSingaperbangsa.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar