Jumat, 22 September 2017

Komunikasi desain visual

DASAR-DASAR DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Pengertian Desain Komunikasi Visual
 
         Desain Grafis sering disebut dengan Grafis Komunikasi atau Desain Komunikasi Visual. Beberapa istilah tersebut sering menjadi pertanyaan bahkan perdebatan, karena pada perguruan tinggi sering menggunakan istilah Desain Komunikasi Visual (DKV), sedangkan kursus-kursus sering menggunakan istilah Desain Grafis, dan di SMK Seni Rupa (dahulu SMSR) menggunakan istilah Grafis Komunikasi.

Ada tiga satuan kata pembentuk Desain Komunikasi Visual yaitu desain, komunikasi, dan visual.
    1. Desain
Desain ialah usaha yang berkaitan berkaitan dengan perancangan estetika, citra rasa , serta kretaivitas. Desain tidak hanya mencakup eksplorasi visual semata namun mencakup pula dengan aspek aspek seperti kultural sosial, filosofis, teknis dan bisnis.


     2. Komunikasi
istilah komunikasi sebagai suatu proses pengiriman dan penerimaan pesan yang terjadi antara dua pihak atau lebih. Tujuan komunikasi diantaranya untuk identifikasi, informasi, promosi dan ambience
 
3. Visual
Visual ialah sesuatu yang dapat terlihat dengan melibatkan beberapa tahapan yakni tahapan merasakan, tahapan menseleksi, dan tahapan memahami.

Desain Komunikasi Visual dapat dipahami sebagai ilmu yang bertujuan mempelajari konsep-konsep komunikasi serta ungkapan kreatif melalui berbagai media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual dengan mengelola elemen-elemen grafis yang berupa bentuk dan gambar, tatanan huruf, serta komposisi warna serta layout. Dengan demikian gagasan bisa diterima oleh orang atau kelompok yang menjadi 4 sasaran penerima pesan. Oleh karena itu fokus dari Desain Komunikasi Visual ialah kata komunikasinya.
ELEMEN DASAR KOMUNIKASI DESAIN VISUAL
   Prinsip Dasar DKV
       Elemen atau unsur merupakan bagian dari suatu karya desain. Elemen-elemen tersebut saling berhubungan satu sama lain. Masing-masing memiliki sikap tertentu terhadap yang lain, misalnya sebuah garis mengandung warna dan juga memiliki style garis utuh dsb. Elemen-elemen seni visual tersusun dalam satu bentuk organisasi dasar dan prinsip-prinsip desain. Nirmana atau desain awal juga merupakan suatu bentuk karya awal yang menggunakan prinsip-prinsip elemen dasar dalam DKV.
 Unsur-unsur DKV
 Elemen-elemen/ unsur-unsur dasar Desain Komunikasi Visual:
     1.Garis
       sebagai dua titik yang dihubungkan. Pada dunia seni rupa kehadiran garis bukan saja hanya sebagai garis tetapi kadang sebagai simbol emosi yang diungkapkan melalui garis, atau yang lebih tepat disebut sebagai goresan. 
2. Bentuk
      merupakan gambaran umum sesuatu atau formasi yang tertutup atau jalur yang tertutup. Salah satu cara melukiskan bentuk adalah dengan garis hingga menjadi bentuk-bentuk seperti lingkaran, elips, silinder, piramid, kubus, kemudian bentuk diisi dengan warna, nada, atau tekstur, sehingga akan menggambarkan atau menampilkan kualitasnya

 3. Warna
       Warna berkaitan dengan bahan yang mendukung keberadaannya ditentukan oleh garis pigmen. Ketiga unsur pembentuk warna ialah Hue (spektrum warna), Saturatuin (nilai kepekatan) dan lightness (nilai cahaya dari gelap ke terang).
4. Titik 
    Titik adalah salah satu unsur visual yang wujudnya relatif kecil dengan dimensi panjang dan lebarnya dianggap tidak berarti.Titik cenderung ditampilkan dalam bentuk kelompok dengan variasi jumlah, susunan, dan kepadatan tertentu.
5.Teksture
        berkaitan dengan nilai raba dari suatu permukaan.Secara fisik terdapat tekstur kasar dan halus. Secara efek tampilan terdapat tekstur nyata dan semu.Tekstur dapat berpengaruh terhadap unsur visual lainnya yaitu kejelasan titik, kualitas garis, keluasan bidang dan ruang, serta intensitas warna
 prinsip dalam desain
          Prinsip untuk menentukan baik tidaknya suatu desain adalah adanya keseimbangan (balance), titik fokus, hirarki visual, irama (ritme), kesatuan, seluruh kaidah ini satu dengan yang lain saling mempengaruhi dan menghasilkan sesuatu yang terlihat memiliki estetika. 

     Keseimbangan 
          Keseimbangan adalah kesamaan distribusi dalam bobot. Dalam desain cenderung yang kita
     rasakan adalah keterkaitan bersama, kelihatan bersatu, dan perasaan harmonis. 
     Ttik Fokus
     Titik fokus adalah sesuatu yang mampu menimbulkan pusat perhatian langsung dan terfokus pada sebuah iklan. 
      Hirarki Visual
     Hirarki visual merupakan prinsip yang mengatur elemen-elemen mengikuti perhatian yang berhubungan dengan titik fokus. Titik fokus merupakan perhatian yang pertama, kemudian baru diikuti perhatian yang lainnya.
  Irama
         Irama atau ritme adalah pola yang diciptakan dengan menlang atau membuat variasi elemen dengan pertimbangan yang diberikan terhadap ruang yang ada di antaranya dan dengan membangun perasaan berpindah dari satu elemen ke elemen lainnya. 
Kesatuan
Prinsip kesatuan dalam desain grafis adalah prinsip bagaimana mengatur dan mengorganisasi seluruh elemen dalam suatu tampilan grafis dan membangun ikatan atau hubungan diantaranya.

Sumber refrensi :
E-book komunikasi desain visual (DKV) oleh SRI WAHYUNINGSIH, S.SOS.,M.Si november 2013
http://www.foxitsoftware.com (diakses pada tanggal 22-09-2017)
  
 

Sabtu, 10 Juni 2017

dampak ekonomi dari pengaruh web

Apa itu iklan?
"Iklan adalah komunikasi non personal informasi biasanya dibayar dan biasanya persuasif di alam tentang produk, jasa atau ide oleh sponsor diidentifikasi melalui berbagai media." Manfaat iklan yang terbesar adalah membawa pesan yang ingin disampaikan oleh produsen kepada khalayak ramai.
Iklan adalah informasi yang isinya membujuk khalayak banyak atau orang banyak supaya tertarik kepada barang atau jasa yang ditawarkan. Dengan kata lain, iklan memberitahu kepada banyak orang mengenai barang dan jasa yang dijual, dipasang di media massa seperti kran dan majalah atau di tempat-tempat umum.
Beberapa dampak dalam bidang ekonomi dari periklanan antara lain:
1.     Dampak terhadap produk
Kepercayaan terhadap produk meningkat dan memperkuat daya beli konsumen sehingga pabriknya harus memproduksi lebih banyak lagi untuk memenuhi selera konsumen. 
2.     Dampak terhadap Media
Media akan mendapat keuntungan , karena pengiklan (melaluibiro iklan) memesan ruang dan waktu yang dimiliki oleh media untuk digunakan bagi penyebaran pesan tentang produknya.
3.     Dampak terhadap Perusahaan.
Dengan periklanan maka banyak orang mengenal nama pabrik, bagaimana cara bekerjanya, kemajuanmanagemennya, siapa sebenarnya menjadi otak dibalik kesuksesan, perkembangan perburuhan, teknologi yang digunakan.
4.     Dampak terhadap para pesaing
Dengan adanya iklan suatu perusahaan akan mengakibatkan pabrik lain akan berusaha memproduksi barang yang sejenis ataupun substitusi lainnya.
5.     Dampak terhadap Konsumen.
          Konsumen mempunyai pilihan yang lebih banyak dan bervariasi terhadap produk yang sama maupun substitusi.
6.     Dampak terhadap Bisnis dalam Masyarakat.
          Iklan mengakibatkan terbentuknya suatu jaringan bisnis apakah itu jaringan bisnis baru maupun memperluas jaringan bisnis yang lama. Semuanya berdampak pada pemerataan pendapatan.
7.     Dampak kepentingan Produksi Massal.
8.     Dampak Terhadap Nilai suatu Produk
Periklanan mempunyai dampak terhadap nilai suatu produk karena :
a.     Periklanan dapat memperlihatkan penggunaan suatu produk tertentu.
b.     Periklanan dapat menambah nilai yang lebih positip .
c.     Menambah nilai ekonomi untuk barang maupun jasa tertentu dalam pandangan konsumen
9.     Dampak pada Harga
          Menambah nilai suatu produk maka dampak berikutnya adalah penambahan biaya iklan untuk produk itu pada media.


Apa itu Penjualan Online?


Penjualan online adalah melakukan aktifitas penjualan dari mencari calon pembeli sampai menawarkan produk atau barang dengan memanfaatkan jaringan internet yang didukung dengan seperangkat alat elektronik sebagai penghubung dengan jaringan internet.
Pengaruhnya: 
Para produsen maupun konsumen akan terbiasa menjual maupun membeli produk dan jasa secara online sehingga tidak ada hambatan sekalipun jarak itu antar negara. 
- Seseorang lebih mudah untuk mengembangkan usahanya seperti dengan menjual barang dan jasa via online. 
Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. 
Pemasaran Online
Pengertian pemasaran online dengan kata yang cukup mudah, adalah strategi atau metode untuk mengenalkan konsumen/publik dengan brand/produk/jasa sebuah perusahaan/bisnis. Pemasaran online atau disebut juga sebagai internet marketing atau sebagian orang menyebutnya iklan online. Dalam hal ini medium yang kita pakai adalah internet. Hal yang paling sederhana yang harus diingat adalah, bagaimana berinovasi terus menerus agar produk/jasa anda dapat lebih mudah ditemukan di internet.

Apa itu Pencarian?
Mungkin yang dimaksud disini adalah sikap pencarian dalam hal teknologi seperti perilaku Sosial dalam dunia maya.

Perilaku Pencarian 
Ketika situs Anda tumbuh tentunya Anda akan semakin tahu pola pemakaian oleh pengguna. Termasuk  pola pencarian dalam rangka mendapatkan pengalaman terbaik dalam pemanfaatan situs.
dengan adanya IP address yang mengakses web tersebut dapat menunjukkan bahwa web tersebut menarik perhatian masyarakat, contohnya seseorang yang sering mengakakses situs belanja online akan mempunyai gaya hidup yang boros karena tergiur oleh harga yang lebih murah.

Web mempengaruhi perilaku sosial
Ada dua dampak yang ditimbulkan yaitu dampak positif dan dampak negatif.

Dampak Positif: 

1. Lebih cepat dan mudah dalam meyelesaikan pekerjaan
2. Dapat berkomunikasi dengan baik tidak peduli jarak dan waktu
3. Mudah mencari informasi serta berbelanja / bertransaksi online pun dapat dilakukan.

Dampak Negatif : 
1. Munculnya banyak penipu yang memanfaatkan internet
2. Adanya plagiatisme
3. Munculnya pencurian/hack
4. Munculnya banyak konten-konten dewasa yang seharusnya tidak dilihat anak kecil dapat merusak mental
5. Bahaya kesehatan akibat radiasi yang ditimbulkan oleh komputer itu sendiri
Auctioning dalam pencarian dan online auctions
"Auctioning yang berarti melelang dan auctions adalah lelang"
Lelang Online
Harga yang ditawarkan dalam hal ini justru semakin naik, yang ditawarkan oleh calon-calon pembeli yang berminat terhadap barang tersebut. lelang bisa digunakan sebagai sebuah bisnis.
Keuntungan - keuntungan antara lain sebagai berikut :
1. Tidak Terbatas oleh Waktu.
Dengan lelang online, Anda dapat melakukan penawaran kapanpun Anda mau, 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.
2. Tidak Terbatas oleh Tempat.
Anda tidak perlu melihat wajah saingan saingan yang ikut menawar item favorit Anda, karena bisa jadi Anda dan mereka berdiri pada benua yang berbeda, tentunya selama tempat tersebut terjangkau Internet.
3. Jumlah Penawar yang Besar.
Lelang online menyediakan ruang yang cukup sekalipun semua manusia di dunia berpartisipasi.
4. Jumlah Penjual yang Besar.
Dengan adanya jumlah penawar yang besar, tentunya juga memicu penjual untuk memasang barangnya, tentunya ini harus didukung oleh kemudahan-kemudahan yang disediakan pada website yang bersangkutan.
5. Jaringan Ekonomi.
Hal ini akan menimbulkan siklus ekonomi permintaan dan persediaan, menjadikan sebuah sistem yang berguna bagi pesertanya.
Sumber:http://sartikadewimulyani.blogspot.co.id/2017/05/dampak-ekonomi-dari-pengaruh-web-yang.html

5 Manfaat Online Shop Bagi Penjual dan Pembeli


Pesatnya perkambangan teknologi informasi dan komunikasi salah satunya ditandai dengan menjamurnya online shop atau yang biasa dikenal dengan istilah tokoh online. Saking banyaknya online shop yang muncul, ada yang bahkan meramalkan bahwa toko-toko dan showroom offline akan banyak kehilangan pasar karena konsumen beralih ke online shop. Ramalan santai tersebut memang tidak sepenuhnya keliru karena dewasa ini, dengan hanya bermodal gadget dan pulsa, siapapun sudah bisa membuka online shop, menawarkan barang atau produk, mendapat konsumen, melakukan transaksi kemudian memperoleh keuntungan. Dengan modal minimal, seorang pebisnis online shop bisa mendapatkan keuntungan maksimal dengan taktik dan strategi marketing yang jitu dan efektif.
ads
Berikut adalah rincian lebih detail mengenai manfaat online shop baik bagi pembeli (konsumen) maupun pebisnis (penjual):
1. Bisa Disambi dengan Pekerjaan Lain
Bagi penjual dan atau penyedia jasa, online shop tidak mengharuskan mereka pergi ke kantor dari jam sekian hingga sekian, mengenakan pakaian formal ataupun menaati sejumlah peraturan. Berdagang online bisa disambi dengan pekerjaan lain apapun jenis pekerjaannya. Selama si pedagang pandai mengatur waktu dalam menggunakan gadgetnya untuk merespon setiap pertnyaan atau pesan singkat dari (calon) pembeli, bisnis online shop bisa berjalan lancar dan maksimal. Selain sebagai penghasilan tambahan, bisnis online shop bagi mereka yang telah memiliki pekerjaan lain bisa berfungsi sebagai ‘ban serep’ jika suatu ketika usaha utama yang mereka tekuni mengalami masalah.
Online shop sebenarnya paling cocok dijalankan oleh mereka yang tidak memiliki aktivitas rutin, semisal ibu rumah tangga atau mahasiswa semester akhir atau mereka yang terbiasa multi-tasking. Urusan-urusan seperti menggencarkan promosi, melayani pertanyaan pembeli prospektif hingga menyukseskan transaksi kadangkala membutuhkan perhatian dan keterampilan khusus. Namun demikian mengingat bisnis online shop bisa dijalankan dengan modal minim dan menjanjikan keuntungan berlimpah, tidakkah Anda tertartik untuk belajar membiasakan diri multi-tasking?
2. Modal Minimal dengan Untung Maksimal
Seperti yang disinggung sebelumnya, online shop hanya mengharuskan Anda sebagai penjual untuk memiliki gadget dan pulsa untuk berkomunikasi dengan (calon) pembeli. Pada umumnya, Anda akan mempromosikan produk atau jasa orang lain sehingga ketika berhasil menyukseskan transaksi, Anda akan mendapat keuntungan (kadangkala dengan komisi) sekian persen dari transaksi yang dilakukan. Atau jika tidak, Anda bisa saja mempromosikan produk atau jasa yang Anda miliki sendiri. Namun, bukankah Anda sudah memiliki gadget dan mengisi ulang pulsa Anda secara rutin bahkan sebelum Anda memulai bisnis online? Jadi sebenarnya, selain waktu, perhatian dan keterampilan serta energi, Anda tidak keluar modal apapun bukan?
Sponsors Link

3. Transaksi Mudah
Ketika berhasil menyukseskan sebuah penjualan, Anda tidak akan bingung melakukan transaksi karena Anda bisa menggunakan sistem transfer atau bank. Sistem yang demikian juga terbilang aman dari berbagai kecurangan dan penipuan karena Anda bisa mengecek dan memverifikasi langsung secara real time apakah ada uang masuk ke rekening Anda atau tidak. Ketika Anda telah memastikan ada uang masuk, Anda bisa segera mengirim barang atau jasa yang Anda jual ke alamat yang diberikan pembeli Anda. Mudah sekali, bukan?
4. Cara Belanja Praktis
Manfaat online shop bagi pembeli juga penting yaitu praktis. Bagi pembeli, manfaat utama online shop adalah cara belanja yang demikian praktis. Mereka tidak perlu meluangkan waktu untuk keluar rumah, terjebak dalam kemacetan dan berlama-lama mengitari mall atau pusat perbelanjaan lain untuk mendapatkan barang atau jasa yang mereka butuhkan. Cukup dengan memainkan jari-jari di atas layar gadget, pembeli sudah bisa menemukan apa yang mereka cari. Pilihan yang tersedia pun akan sangat beragam sejauh si pembeli menjelajah dunia maya sehingga pilihan yang akhirnya diambil benar-benar dapat memuaskan si pembeli.
Sponsors Link

Setelah mendapatkan barang yang diinginkan dan membuat sekian deal, pembeli bisa langsung melakukan transaksi dengan mentransfer sejumlah uang ke rekening penjual. Ini biasanya ditambah dengan biaya ongkos kirim jika tidak menggunakan sistem CoD (Cash on Delivery). Lagi-lagi dengan hanya menggunakan gadget, pembeli bisa langsung mengirim sejumlah uang dan beberapa hari kemudian, barang yang ia beli akan sampai di rumahnya. Inilah alasan utama mengapa banyak pembeli yang beralih ke online shop baik sekadar melihat katalog barang hingga melakukan pembelian.
5. Keamanan Bertransaksi
Karena tidak bertemu secara langsung dengan penjual, pembeli biasanya akan sangat selektif memilih toko mana yang akan mereka percaya untuk melakukan transaksi online. Kebanyakan dari mereka akan memerhatikan tampilan iklan online shop, testimoni pelanggan serta penampilan si pemilik online shop. Beberapa yang lain hanya mau melakukan pembelian online di toko-toko yang terpercaya atau pada orang yang mereka kenal di darat. Dengan begitu, transaksi yang dilakukan tidak akan merugikan pihak mana pun dan benar-benar memudahkan proses jual beli.

sumber : http://dosenit.com/kuliah-it/web/manfaat-online-shop

Efek Positif dan Negatif Bisnis Online


Perkembangan bisnis online saat ini sudah berkembang dengan pesat. Ada berbagai macam  bisnis yang bisa anda temui melalui media internet. Bisnis online ini sangat memudahkan anda dalam bertransaksi dan bisa mendapatkan barang berkualitas dengan barang murah, asalkan jeli dalam memilih produk. Namun di balik kemudahan melakukan bisnis online ternyata ada efek positif dan negatif yang ditimbulkan, berikut ini ada beberapa efek positif dan negatif dari bisnis online yaitu:
Dampak Positif
  1. Tidak membutuhkan modal usaha yang besar.
  2. Menjangkau pasar yang sangat luas bila dibandingkan toko offline.
  3. Biaya operasional yang dikeluarkan cenderung lebih murah dibandingkan toko offline.
  4. Banyak memberikan keuntungan baik materi maupun non materi.
  5. Waktu kerja bisnis online bisa dilakukan secara fleksibel.
  6. Mudahnya pelayanan yang bisa diberikan kepada konsumen.
Dampak Negatif 
  1. Stress.
  2. Lupa waktu, jika anda terlalu asyik dalam bisnis online anda.
  3. Dehidrasi, jika lupa minum.
  4. Mata menjadi lelah, jika anda seharian penuh online.
  5. Anda bisa lelah dan sakit, jika tidak bisa mengatur jadwal melakukan bisnis online.
sumber : http://prayitnoannahl.blogspot.co.id/2016/06/dampak-penjualan-secara-online-efek.html

dampak positif dan negatif iklan bagi konsumen

Dampak Positif dan Negatif Sebuah Iklan Bagi Konsumen

Iklan adalah salah satu bentuk pengenalan suatu usaha ataupun produk ke masyarakat luas.  Tujuan utama dari iklan sendiri adalah tentu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan pastinya untuk meningkatkan nilai penjualan usaha ataupun produk tersebut. Dewasa ini sangat banyak sekali iklan-iklan yang sering kita temui, mulai dari iklan di media cetak seperti koran, majalah atau iklan di media elektronik semisal tv, radio, jaringan internet bahkan iklan secara langsung contohnya dengan menyebarkan brosur atau baliho.  

Dengan berbagai media iklan yang dapat digunakan sebagai media promosi produk atau usaha anda sebagai konsumen tentu dapat dengan mudah mengenali atau mencari produk yang diinginkan. Namun bagai koin yang mempunyai dua sisi, ternyata iklan memiliki dampak positif dan negatifnya loh…. Apa saja ya? Kita simak bersama

Dampak Positif Iklan
1.Iklan memberikan alternatif produk dan usaha bagi konsumen.
2.Iklan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk atau usaha tertentu.
3.Iklan berfungsi sebagai media perkenalan antara produk atau usaha terhadap konsumennya.
4.Iklan dapat memberikan penjelasan serta manfaat produk atau usaha tertentu
Dampak Negatif Iklan
1.Iklan secara tidak langsung dapat membuat orang membeli sesuatu yang sebetulnya tidak dinginkan atau butuhkan, sehingga mendorong perilaku hidup konsumtif atau boros.
2.Iklan mengakibatkan barang-barang menjadi lebih mahal karena adanya biaya promosi.

3.Adanya kesan yang diciptakan, bahwa semua produk yang diiklankan berkualitas baik dan sesuai dengan iklannya.  

sumber : http://iklandanpromosionline.blogspot.co.id/2015/08/dampak-positif-dan-negatif-sebuah-iklan.html

dampak negatif iklan online

Dampak Negatif Iklan Online

Dampak Negatif Iklan Online
 Bagi Konsumen
A.    Penipuan
B.     Tidak sesuai dengan harapan
C.     Keterlambatan pengiriman
D.    Kesulitan transaksi
E.     Pelayanan buruk

 Bagi Produsen
A.  Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan.
B.   Pencurian informasi rahasia yang berharga.
C.   Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan.
D.  Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak.
E.   Kehilangan kepercayaan dari para konsumen.
F.    Kerugian yang tidak terduga.


Dampak ekonimi dan perngaruh web


IKLAN


     Iklan adalah suatu pesan yang menawarkan barang atau jasa suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat melalui media (Rhenald Kasali, 1992). Atau promosi benda, jasa, tempat, atau ide yang harus dibayar oleh sebuah 

Dampak Iklan Bagi Ekonomi & Masyarakat

  1. Iklan memperluas alternatif bagi konsumen. Dengan adanya iklan, konsumen dapat memilih berbagai macam produk yang ada.
  2. Iklan membantu produsen menimbulkan kepercayaan pada konsumennya.
  3. Iklan dapat membuat orang kenal, ingat dan percaya.
  4. Iklan membuat orang tahu akan kebutuhannya dan dimana ia dapat memperoleh kebutuhan tersebut.
  5. Iklan secara tidak langsung telah ikut memajukan perekonomian Negara.
  6. menurut data AC Nielsen : belanja iklan 2001 Rp 9,717 triliun à 2002 Rp 12 triliun (ada kenaikan 200 % dari belanja iklan 1997).
  7. Tahun 1997 ada 179 merek yang diiklankan di media utama nasional à Tahun 2000 ada 237 merek (Cakram, Juni 2000). Artinya kalangan industri masih memberikan kepercayaan melakukan promosi produk melalui iklan.

Pengaruh Iklan Bagi Web

  • Web tersebut oleh konsumen atau visitor.
  • Adanya timbal balik dari iklan ke web. Bila iklan di klik oleh visitor, web tersebut mendapat persenan dari iklan.

Penjualan Online

     Penjualan online adalah suatu transaksi untuk menjual barang melalui jaringan komputer atau internet. Sistem Penjualan Online ini merupakan sistem yang dapat digunakan untuk menangani proses penjualan produk tunai. Sistem ini memiliki keunggulan utama yaitu kecepatan akses dan sistem yang dapat diakses dari manapun karena berbasis web. Fasilitas yang disediakan didalam sistem ini antara lain penanganan master untuk pelanggan dan produk, penanganan transaksi untuk penjualan, pembuatan faktur dan kuitansi, serta penyajian laporan penjualan berdasarkan beberapa kriteria.

Dampak Penjualan Online bagi Ekonomi


  1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
  2. Terjadinya industrialisasi
  3. Produktifitas dunia industri semakin meningkat kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi.konsumen tidak perlu pergi ke toko.                                                                                    

sumber : http://juliansyah-dhika.blogspot.co.id/2013/06/dampak-ekonomi-pengaruh-web.html

FUNGSI, TUJUAN DAN DAMPAK PERIKLANAN

FUNGSI DAN TUJUAN PERIKLANAN

Iklan sebagai teknik penyampaian pesan dalam bidang bisnis yang sifatnya non personal secara teoritik melaksanakan fungsi yang diemban media massa lainnya. Semuanya ini karena pesan-pesan itu tetap mengandung fungsi informasi dan penerangan, fungsi pendidikan, fungsi menghibur dan fungsi mempengaruhi sikap tertentu.

A. Fungsi-Fungsi Periklanan.

1. Fungsi Pemasaran

Fungsi periklanan adalah mendatangkan uang bagi pengiklan karena orang membeli produk yang diiklankan, juga bagi media massa. Fungsi pemasaran adalah fungsi untuk memenuhi permintaan para pemakai atau pembeli terhadap barang-barang ataupun jasa serta gagasan yang diperlukannya.

Sebagai pemasaran iklan bisa berfungsi sebagai;
1. Mengindentifikasi produk dan menjelaskan perbedaan dengan produk lainnya.
2. Mengkomunikasikan informasi mengenai produk. 3. Menganjurkan percobaan produk baru secara bertahap.
4. Merangsang penyebaran dan akhirnya berakibat peningkatan penggunaan produk.
5. Membangun rasa cinta dan dekat pada produk.
6. Fungsi ini akan efektif dengan memperhatikan atas produk, harga, tempat penjualan termasuk distribusi dan segi promosi

2. Fungsi Komunikasi

Memberikan penerangan dan informasi tentang suatu barang, jasa, gagasan.
1. Memberikan pesan yang berbau pendidikan
2. Berusaha menciptakan pesan-pesan yang bersifat menghibur agar dinikmati khalayak.
3. Mempengaruhi khalayak untuk dekat , rasa selalu membeli dan memakai produk secara tetap dalam waktu lama.

3. Fungsi Pendidikan

Iklan dimaksudkan menumbuhkan sikap positip dan manakala sesorang memiliki pengetahuan dan pandangan tertentu dan mempunyai intensitas perasaan dan mengambil keputusan secara rasional untuk menerima atau menolak pilihan terhadap produk yang
ditawarkan. Orang bisa belajar dari iklan yang dibacanya, diotonton dan didengarnya. Mereka belajar tentang suatu produk yang layak terhadap mereka, mereka belajar untuk hidup lebih baik lagi.


4. Fungsi Ekonomi

Keuntungan dari segi ekonomis konsumen adalah melalui iklan dapat diberitahu tempat-tempat penjualan produk yang dibutuhkan oleh konsumen. Sehingga mudah menentukan dimana produk bisa dibeli. Dari segi produsen iklan mengakibatkan barang, jasa dan layanan dikenal dan dipakai
oleh banyak fihak yang mendatangkan keuntungan finansial.

5. Fungsi Sosial

Iklan berfungsi membantu menggerakkan suatu perubahan standar hidup yang ditentukan oleh kebutuhan manusia seluruh dunia. Melalui publikasi iklan mampu menggugah pandangan orang tentang suatu peristiwa, kemudian meningkatkan sikap, afeksi yang positip dan diikuti tindakan pelaksanaan nyata atau tindakan social.


B. Tujuan Periklanan.

Apapun jenis dari periklanan maka tujuan akhirnya adalah sama yaitu untuk membantu penjualan suatu barang atau jasa dengan jalan si pengusaha atau si pemasang iklan
menyampaikan pesan pesan dan mengadakan suatu komunikasi dengan para konsumen melalui iklan. Adapun tujuan periklanan secara langsung adalah mengadakan atau memperluas pasaran barang atau jasa.

Bagaimana bantuk tujuan langsung dari periklanan terjadi ;
a. Menarik perhatian untuk barang atau jasa yang dijual ( Capture attention).
b.Mempertahankan perhatian yang telah ada ( hold attention)
c. Memakai atau menggunakan perhatian yang telah ada untuk menggerakan calon konsumen untuk bertindak (make useful lasting impressions).

Tercapainya tujuan periklanan sangat tergantung pada sikap dari masyarakat terhadap barang atau jasa yang diiklankan tersebut . dan harus juga diingat bukan barang atau jasa saja yang bisa membentuk sikap masyarakat tetapi bagaimana suatu ide tentang suatu barang atau jasa dapat dinilai oleh masyarakat itu sendiri. Agar tercipta suatu tujuan periklanan yang efektif maka penyajian iklan suatu produk bisa dilakukan secara bertahap, seperti yang dinyatakan oleh Otto V. Kleppner sebagai spiral advertising; yaitu

Tahap 1; The Pioneering Stage ( Tahap Perintisan)
Tahap dimana suatu barang diperkenalkan kepada masyarakat sampai menumbuhkan minat atau keinginan untuk memiliki barang yang diperkenalkan.

Tahap 2; The Competitive Stage ( Tahap Saingan)
Yaitu menggunakan berbagai macam teknik periklanan untuk memenangkan perhatian dari konsumen dan mengalihkan perhatiannya dari kategori produk sejenis atau kompetitor. Apabila masyarakat telah memiliki keinginan untuk menggunakan barang atau jasa maka mulailah proses seleksi , proses inilah yang akan menentukan sikap akhir dengan
tindakannya.
Tahap 3; Retentive Stage ( Tahap mengingatkan)
Fase ini disebut juga fase mempertahankan sebagai
komunikator (pengiklan) maka dari pesan yang dianjurkan harus dapat membuat orang tidak akan pernah lupa pada barang atau jasa yang diiklankan. Dan apabila barang telah memperoleh pasaran maka usaha berikutnya adalah membuat kembali tahapan dari 1 sampai dengan 3.

Iklan yang dijalankan secara jujur dan kontinyu dapat menghasilkan keuntungan dan manfaat bagi komunikator dan komunikannya yaitu apabila;
a. Iklan diadakan berdasarkan itikad baik dan dengan memperhatikan unsur-unsur etika yang berlaku di suatu masyarakat.
b. Diberikan secara jujur dan memperhatikan faktor komunikan.

Sikap tersebut diatas akan tercerminkan dalam hasil yang dicapai ;
1. Pemasaran yang meningkat, luas daerah, dan pelanggannya.
2. Terbukanya daerah pemasaran baru,
3. Mempertahankan mutu dari barang/jasa dengan kompetitor
4. Apabila pasaran sepi penjualan barang atau jasa masih bisa bertahan walau volumenya berkurang.

Spriegel berpendapat bahwa suatau kegiatan periklanan yang baik dengan kalkulasi dan proporsi yang tepat dapat menghasilkan penurunan harga penjualan, yaitu karena berkurangnya kegiatan ;
a). Pengeluaran biaya penjualan
b). penurunan harga satuan produk


C. DAMPAK PERIKLANAN

Dampak periklanan terhadap kehidupan masyarakat secara teoritis dapat ditinjau dari segi-segi psikologis, social-budaya dan ekonomi.

1. Dampak Psikologis.
Rotzoll, mengungkapkan bahwa dampak psikologis dari periklanan dapat ditinjau dari aspek fungsi periklanan yang membawa dampak psikologis tertentu dan aspek terjadinya arus informasi dari iklan yang diterima konsumen.

1.1 Dampak Fungsi Periklanan
Berdasarkan atas aspek fungsi periklanan ini maka dampak iklan dapat dijelaskan melalui 4 aspek yaitu;

1. Percipitation (percepatan)
Sebagai satu fungsi yang dapat mengakibatkan percepatan berubahnya suatu kondisi konsumen dari keadaan yang semula tidak bisa mengambil keputusan terhadap suatu produk kemudian dapat mengambil keputusan.
2. Persuation (persuasi),
Fungsi ini menjelaskan bahwa dampak periklanan terasa pada pembangkitan emosi konsumen misalnya menjadi senang, doyan, cita karena menggunakan produk tersebut. Kemudian dapat mempersuasi orang lain untuk ikut menggunakannya dan memakai produk tersebut secara tetap

3. Reinforcement ( peneguhan),
Dampak yang meneguhkan para pembeli pada suatu keputus an yang telah diambil sebelumnya. Meskipun ada informasi lainnya yang masuk tentang produk yang sama.
4. Reminder ( semakin meneguhkan).
Merupakan fungsi dasar periklanan yang mempunyai dampak semakin meneguhkan keputusan terhadap suatu merk produk yang telah dipakainya. Ia tetap bertahan terhadap produk tersebut , produk yang telah menjadi bagian dari kesehariannya dan tidak boleh diganti kalau produk dengan cap tertentu masih beredar di pasaran.

1.2 Dampak Proses Informasi Produk terhadap Konsumen.
Menganalisa dampak periklanan dari proses infomasi produk terhadap konsumen dapat dilihat dari empat pandangan yang merupakan hubungan antara kognitif, afektif dan konatif dari struktur sikap yang dimiliki seseorang. Yaitu ;

1. The Learning Hierarcy
Pandangan teori ini belajar menerangkan bahwa setiap informasi ( termasuk iklan produk tertentu) pertama-tama akan menerpa konsumen dan akibatnya terjadi perubahan komponen kognitif dari konsumen tersebut, kalau sudah dimengerti dan dipahami informasi tersebut barulah terjadi perubahan lanjutan yaitu komponen afektif (sikap) terhadap produk kemudian kesinambungannya terjadi perubahan pada komponen konatif (tingkah laku/prilaku). Urutan theori ini adalah : learn, feel, do ( belajar, merasakan, bertindak).

2. The Dissonance Attribution Hierarcy.
Kondisi ini merupakan kebalikan dari pandangan hirarchi belajar; dimana proses model atribusi disonan ini adalah ; do,feel, learn (bertindak, merasakan, belajar).
3. The Low Involvement Hierarchy
Pendekatan psikologis menjelaskan dampak iklan dengan model keterlibatan rendah dapat dijelaskan ; pertama sekali informasi menerpa konsumen dengan perubahan komponen kognitif seseorang terhadap produk, kemudian mengakibatkan perubahan konatif yaitu prilaku/tindakan tertentu pada suatu produk selanjutnya barulah terjadi perubahan pada sikap, evaluasi,perasaan tertentu pada produk yang pesan-pesannya telah menerpa konsuumen.Rumusannya adalah : Learn, do,feel ( belajar, bertindak dan merasakan).

4. The Batra-Ray Model.
Bahwa informasi tentang suatu produk yang berasal dari iklan biasanya langsung mempengaruhi kognisi dari konsumen. Namun demikian kognisi konsumen itu bersumber pada dua afeksi yang berbeda, yaitu perasaan konsumen terhadap merek suatu produk tertentu. Dan perasaan konsumen terhadap penampilan iklan dari produk yang sama.
Perubahan kognitif selanjutnya menyebabkan perubahan sikap hedonik (perubahan produk yang lebih menyenangkan) dan selanjutnya mempengaruhi pada
prilaku terhadap produk. Semuanya berakhir pada perubahan sikap tentang sejauhmana faedah daripada produk yang diiklankan tersebut.

2. Dampak Sosial dan Budaya
Menurut S. Jhon Wright bahwa periklanan mempunyai dampak social dan budaya dalam khalayak konsumen, dan ada empat dampak utama yang dapat dikaji secara teoritik;
1. Mempersuasi Kecakapan tertentu
2. Menyampaikan informasi yang benar dan tidak benar 3. Menyampaikan informasi yang enak dan hambar.
4. Mempengaruhi budaya, dalam nilai dan gaya hidup

3. Dampak Ekonomi Periklanan.
Beberapa dampak dalam bidang ekonomi dari periklanan antara lain;

1. Dampak terhadap produk
Kepercayaan terhadap produk meningkat dan memperkuat daya beli konsumen sehingga pabriknya harus memproduksi lebih banyak lagi untuk memenuhi selera konsumen. Selera ini menyangkut jumlah dan variasi mutu.

2. Dampak terhadap Media
Media akan mendapat keuntungan , karena pengiklan (melaluibiro iklan) memesan ruang dan waktu yang dimiliki oleh media untuk digunakan bagi penyebaran pesan tentang produknya.
3. Dampak terhadap Perusahaan.
Dengan periklanan maka banyak orang mengenal nama pabrik, bagaimana cara bekerjanya, kemajuanmanagemennya, siapa sebenarnya menjadi otak dibalik kesuksesan, perkembangan perburuhan, teknologi yang digunakan

4. Dampak terhadap para pesaing
Dengan adanya iklan suatu perusahaan akan mengakibatkan pabrik lain akan berusaha memproduksi barang yang sejenis ataupun substitusi lainnya.

5. Dampak terhadap Konsumen.
Konsumen mempunyai pilihan yang lebih banyak dan bervariasi terhadap produk yang sama maupun substitusi
6. Dampak terhadap Bisnis dalam Masyarakat.

7. Iklan mengakibatkan terbentuknya suatu jaringan bisnis apakah itu jaringan bisnis baru maupun memperluas jaringan bisnis yang lama. Semuanya berdampak pada pemerataan pendapatan.

8. Dampak kepentingan Produksi Massal.

9. Dampak Terhadap Nilai suatu Produk
Periklanan mempunyai dampak terhadap nilai suatu produk karena :
1. Periklanan dapat memperlihatkan pelbagai cara yang baru dalam penggunaan suatu produk tertentu.
1.Periklanan dapat menambah nilai yang lebih positip terhadap produk dan gengsi serta derajat konsumen kalau konsumen selalu memakai produk yang dianjurkan oleh iklan.
2.Menambah nilai ekonomi untuk barang maupun jasa tertentu dalam pandangan konsumen. Konsumen meletakkan barang/jasa tertentu tersebut menjadi suatu kebutuhan yang mendesak yang harus dipenuhi dalam suatu waktu tertentu.

10. Dampak pada Harga.
Periklanan juga berdampak pada harga barang/jasa. Karena periklanan menambah nilai suatu produk maka dampak berikutnya adalah penambahan biaya iklan untuk produk itu pada media.Dalam beberapa kasus ternyata pengiklan suatu produk biasanya lebih murah daripada tidak mengiklankannya sama sekali. Namun demikian biaya iklan tetap dibebankan pada harga suatu produk yang pada akhirnya ditanggung oleh konsumen.

11.Dampak ekonomi periklanan dan prespektifnya.
Menurut J.T Russel dan W.R. Lane, akibat-akibat periklanan terhadap ekonomi dibagi dalam empat kategori ;

1. Imbauan paling produktif; Periklanan yang menghasilkan kesejahteraan ekonomi terbesar dengan biaya yang serendah- rendahnya. Tujuan dari kategori ini agar pembeli maupun penjual dapat mengambil manfaat yang sama
2. Imbauan Produktif; periklanan yang menaikan harga-harga atau dalam beberapa hal menciptakan ketidakpuasan terhadap produk-produk yang masih memiliki kegunaan
sehingga menyebabkan konsumsi produk-produk baru yang tidak perlu.

3.Agak Produktif ; Periklanan yang menciptakan peningkatan dalam seluruh permintaan tetapi pada tingkat yang lebih rendah daripada beberapa tehnik lain yang akan dicapai atau pada tingkat pengeluaran tinggi yang akan dicapai atau pada tinggkat pengeluaran tinggi yang tidak diperlukan.

4. Tidak produktif; Periklanan yang tidak meningkatkan permintaan umum, tetapi tidak mengakibatkan kerugian.
Paling tidak iklan memberikan dua harapan masa depan karena keberadaanya yaitu ;

1.Iklan telah mengakibatkan para pembeli melakukan seleksi, memilih alternatip terhadap informasi tentang produkyang ditawarkan oleh iklan itu sendiri.

2.Iklan mengakibatkan pula perusahaan-perusahaan saling bersaingan lebih efektif untuk mendapatkan uang karena telah menawarkan informasi terhadap produknya.

Dampak periklanan dan penjualan secara online


Iklan
Periklanan adalah sumber informasi bagi para konsumen dan sumber kekuatan pasar bagi para pengiklan.Periklanan telah dituduh merugikan masyarakat karena sepertinya ia lebih dari sekedar menjual produk-produk baru ia juga dapat membentuk kecenderungan dan sikap social secara kuat.Denagn intenet sebuah perusahaan dapat menyajikan kombinasi iklan ,informasi,dan hiburan yang berhubungan dengan produk mereka kepada konsumen.Para konsumen mampu mengendalikan penampakan produk pada mereka dan akhirnya memtutuskan apakah mereka ingin lebih mengetahuinya atau bahkan memesannya.Dengan mengetatnya anggaran periklanan pada tahun 1990-an keandalan menjadi lebih penting daripada sebelumnya.Para pengiklan internet mampu mencatat jumlah orang yang benar-benar melihat iklan mereka dan dari awal mengetahui berapa banyak biaya yang dibebani mereka setiap kunjungan situs Web.

KARAKTERISTIK LINGKUNGAN PERIKLANAN
• kekuatan lingkungan selalu berubah
• perubahan lingkungan menciptakan ketidakpastian, ancaman, peluang (dalam dinamika periklanan)
• tanggapan terhadap perubahan lingkungan:
* reaktif apabila tdk dpt mengendalikan elemen-2 lingkungan, caranya selalu menyesuaikan diri dgn perkembangan yg ada
* proaktif apabila memiliki sejumlah kendali dan resources, caranya dgn mengambil langkah-2 utk melakukan perubahan yg menghasilkan lingkungan yg lebih kondusif

IKLAN TERHADAP PENGARUH EKONOMI
1. Iklan sebagai transaksi atau peristiwa yang ekonomi yang mampu mempengaruhi kehidupan ekonomi masyarakat.
• Iklan sebagai kegiatan jual beli (untuk menyampaikan pesan, pengiklan harus membayar media yang dipilih).
• Memberi keuntungan kepada agen iklan.
• Membuka lapangan kerja.
• Iklan menjaadi salah satu bidang bisnis yang menjanjikan.
• Industri periklanan menjadi salah satu pilihan kerja yang menjanjikan.
• Seiring dicanangkannya industri kreatif, iklan menjadi salah satu profesi bergengsi.
• Saat krisis ekonomi 1998, industri periklanan merupakan satu-satunya industri yang cepat keluar dari keterpurukan.
• Data AC Nielsen: belanja iklan 2001 Rp 9,717 triliun à 2002 Rp 12 triliun (ada kenaikan 200 % dari belanja iklan 1997). Fantastis!
Tahun 1997 ada 179 merek yang diiklankan di media utama nasional à Tahun 2000 ada 237 merek (Cakram, Juni 2000). Artinya kalangan industri masih memberikan kepercayaan melakukan promosi produk melalui iklan.
• Periklanan mendatangkan pajak besar bagi daerah.
2. Dampak (Cakram, Juni 2000). Artinya kalangan industri masih memberikan kepercayaan melakukan promosi .
·         pesan yang ditimbulkan.
·         Meningkatkan pemasaran produk.

1.      Penjualan Online
 Penjualan online adalah melakukan aktifitas penjualan dari mencari calon pembeli sampai menawarkan produk atau barang dengan memanfaatkan jaringan internet yang didukung dengan seperangkat alat elektronik sebagai penghubung dengan jaringan internet.
          Pengaruhnya:
·         Kehadiran e-commerce yang terus berkembang lambat laun akan merubah  kebiasaan bertransaksi sebagian masyarakat kita. Para produsen maupun konsumen akan terbiasa menjual maupun membeli produk dan jasa secara online ketimbang melangkahkan kaki ke outlet penjualan. Ruang dan waktu bukan lagi menjadi kendala. Sebuah perusahaan di Indonesia memiliki kesempatan yang sama dengan kalangan bisnis asing untuk menjalin kerjasama atau ingin mengakses pasar mancanegara.
·         seseorang lebih mudah untuk mengembangkan usahanya seperti dengan menjual barang dan jasa via online. Banyak sekali situs yang menyediakan jual beli online. Salah satu yang terbesar adalah TokoBagus(dot)com. Dengan adanya Internet pula kita tidak perlu repot pergi untuk membeli barang yang kita butuhkan. Tinggal pesan saja melalui transaksi ataupun dengan cash.
·         Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi.

sumber : http://rashidianas12.blogspot.co.id/2016/06/dampak-periklanan-dan-penjualan-secara.html