Senin, 31 Desember 2018

dhcp server


INSTALASI DAN KONFIGURASI DHCP SERVER

·        Pengertian
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah sebuah mekanisme yang memunkinkan sebuah server untuk memberikan IP Address secara dinamik bagi client. Client melakukan permintaan IP Address kepada server, dan server memberikan alokasi bagi si client tersebut. Mekanisme ini akan sangat memberikan keuntungan bagi manajemen jaringan di karenakan proses setting IP Address tidak harus dilakukan manual untuk setiap client yang ada.

A. KONFIGURASI

Pada tahap konfigurasi, yang akan dilakukan adalah kita akan membuat ip address pada server agar client bisa mendapatkan IP secara otomatis.
Berikut langkah-langkah konfigurasi DHCP server pada ubuntu.

1. masukkan username dan password pada menu login
01
  1. Kemudian masuk sebagai root dengan perintah "sudo su", kemudian masukkan passwordnya, tekan enter.
02
  1. Setelah berada didalam root, kita harus melihat interfacenya dengan perintah “ifconfig –a kemudian tekan enter
03
  1. Kemudian buat eth0 dengan perintah ifconfig eth0 up, tekan enter
04
  1. Berikan alamat IP address dengan perintah ifconfig eth0 (masukan ip yang diinginkan), kemudian tekan enter. 
05
  1. kemudian Periksa konfigurasinya dengan perintah ifconfig
07
7. selanjutnya ketikan perintah pico /etc/network/interfaces lalu tekan enter
06
  1. Lalu ketikkan perintah “auto eth0” tekan enter, “iface ath0 inet static” lalu tekan Ctrl+O, enter, lalu tekan Ctrl+X.
08

B. Mengatur DHCP Server

         Pada tahap ini, kita akan memasang Dhcp Server / menginstal DHCP server pada komputer server.

  1.  install dhcp server dengan perintah apt-get install dhcp-server
09
  1. atur pada komputer Interface mana yang digunakan untuk DHCP Server dengan perintah Pico /etc/default/isc-dhcp-server  tekan enter.
10
  1. Kemudian ubah baris, INTERFACES=eth0, kemudian tekan Ctrl+O untuk menyimpan,  ctrl+X untuk keluar
11
  1. Kemudian atur file Konfigurasi DHCP Server dengan perintah Pico /etc/dhcp/dhcpd.conf tekan enter.
12
  1. kemudian isikan subet, netmask, range, option router, domain name server pada konfigurasi DHCP server
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0
{
range 192.168.1.5 192.168.1.100;
option routers 192.168.1.1;
option domain-name-servers 8.8.8.8;
}
Keterangan:
range : banyaknya / jarak IP yang bisa digunakan oleh komputer client
option domain-name-servers : dns yang kita gunakan
option routers : IP dari router yang kita gunakan dalam jaringan
13
  1. Setelah semua konfigurasi selesai, ketikkan perintah  /etc/init.d/isc-dhcp-server restart untuk merestart isc-dhcp-server.

14

setelah direstart, Jika berhasil maka akan tampil seperti pada gambar dibawah.


15


C.Pengecekan

Pada tahap ini  kita akan mengecek apakah komputer client bisa mendapatkan ip secara otomatis pada DHCP server yang telah kita konfigurasikan.
  1. Login terlebih dahulu.
16
  1. setelah login masuk sebagai root dengan perintah sudo su .
17
  1. kemudian Ketikan perintah dhclient eth0 untuk mengaktifkan dhcp sebagai client, tekan enter
18
  1. Lalu matikan dan kemudian aktifkan eth0 dengan perintah “ifdown eth0 && ifup eth0”, tekan enter.
19
  1. Kemudian cek apakah IP address yang telah di konfigurasikan sudah ada dengan perintah ifconfig
20
  1. Jika berhasil maka IP Addressnya akan tampil dengan IP Address acak sesuai komputer yang pertama dinyalakan.
21


Dengan menggunakan DHCP server kita tidak perlu repot untuk memberikan IP address pada komputer client dalam jumlah banyak. dengan mengkofigurasi dhcp server, ip addres pada client akan otomatis diberikan oleh DHCP server secara acak sesuai komputer yang dinyalakan.