Sejarah
Cloud Computing.
Sejarah Cloud Computing tercatat mulai pada tahun 1960-an.
Dimana pada saat itu seorang ahli komputer dari MIT memberikan gagasan
bahwa kelak pada suatu hari akan lahir infrastruktur publik untuk sebuah
komputasi layaknya layanan listrik dan telepon. Lalu pada tahun 1990-an
ide itu mulai direalisasikan dengan hadirnya konsep ASP atau
Application Service Provider yang memungkinkan pengelolaan data secara
terpusat oleh suatu perusahaan. Ide-ide tersebut terus berkembang hingga
pada tahun 1995 lewat Larry Ellison sang pendiri Oracle menggagas ide
yang diberinama Network Computing. Larry Ellison mengatakan bahwa
aplikasi seharusnya tidak dipasang dalam sebuah komputer personal yang
berefek buruk pada beban berat yang ditanggung pc tersebut, sudah
seharusnya konsep tersebut diganti dengan penggunaan sebuah terminal
utama berupa komputer server.
Beberapa perusahaan besar dan terkenal semakin marak dengan
penggunaan teknologi cloud computing. Selain perusahaan besar seperti
Google, Microsoft, Apple dan Amazon lahir pula perusahaan lain dimana
layanan cloud computing yang ditawarkan beraneka ragam fungsi. Seperti
Zoho.com yang menyediakan aplikasi office suite berbasis cloud, ada juga
evernote.com yang dikhususkan untuk media penyimpanan catatan secara
online. Contoh lain yang sebetulnya sudah ada sejak lama adalah layanan
Email berbasis web. Layanan email berbasis web ini termasuk kedalam
layanan cloud computing, sehingga kita tidak perlu lagi menginstal
aplikasi di dalam pc untuk menerima dan mengirim email.
Semenjak
tahun enam puluhan, cloud computing telah
berkembang berdampingan dengan perkembangan Internet dan Web. Namun karena
terjadi perubahan teknologi bandwidth yang cukup besar pada tahun 1990-an, maka
Internet lebih dulu berkembang dibanding cloud computing. Dan kini teryata terlihat bahwa
pendorong utama cloud computing adalah
karena adanya revolusi Internet. Salah satu batu loncatan yang cukup drastis
adalah dengan adanya Salesforce.com di tahun 1999, yang merupakan pencetus
pertama aplikasi perusahaan dijalankan melalui Internet. Perkembangan
berikutnya adalah adanya Amazon Web Services di tahun 2006, di mana dengan
teknologi Elastic Compute
Cloud (EC2),
terdapat situs layanan web yang di komersialkan yang memungkinkan perusahaan kecil
dan individu untuk menyewa komputer atau server, agar dapat menjalankan
aplikasi komputer mereka.
Pengertian Cloud Computing
definisi cloud computing (komputasi awan) merupakan
gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan
dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi
untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang
terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi
melalui internet menggunakan cloud computing.
Penerapan Cloud Computing Pada Perusahaan
Cloud Computing atau komputasi awan merupakan sebuah solusi layanan
penyimpanan data yang kian marak digunakan oleh perusahaan-perusahaan di
dunia dan di Indonesia. Salah satu perusahaan yang fokus pada pelayanan
Cloud Computing adalah yaitu PT. Telkom. dengan website http://www.telkom.co.id/.
Telkom menetapkan TelkomCloud Computing sebagai salah satu layanan
unggulan dari empat area pertumbuhan Telkom yang diharapkan dapat
meningkatkan revenue portofolio information Telkom. Telkom Cloud
Computing merupakan payung bagi layanan-layanan Cloud Computing yakni
TelkomVPS dan TelkomCollaboration yang ditujukan untuk pelanggan usaha
kecil dan menengah.
Layanan TelkomCloud telah digunakan oleh lebih dari 60 perusahaan
dari berbagai industri, dan sebagian besar berasal dari industri
keuangan yang sangat mementingkan security terhadap pengelolaan data
yang mereka miliki. “Sebagai upaya revitalisasi TelkomCloud, telah
dilakukan pembenahan infrastruktur IT dan platform pendukung
TelkomCloud, penambahan layanan dan bundling dengan layanan VPN Telkom
sedemikian rupa sehingga layanan TelkomCloud juga dapat dimanfaatkan
untuk memenuhi kebutuhan pelanggan enterprise.
Layanan baru yang ditambahkan ke dalam portofolio Telkom antara lain:
VPS (Virtual Private Server) non-windows, Storage as a Services
(sebagai VAS dari VPS), vDataCenter (solusi Virtual Private Data
Center), dan layanan WebEx (layanan Web conferencing/online meeting
bermitra dengan Cisco). Melalui upaya revitalisasi ini, Telkom berharap
dapat memulai perannya sebagai penyedia layanan Cloud Computing (Cloud
Computing Service Provider) untuk pelanggan enterprise dan sekaligus
UKM.
Kekurangan
Komputer akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali jika
internet bermasalah atau kelebihan beban. Dan juga perusahaan yang menyewa
layanan dari cloud computing tidak punya akses langsung ke sumber daya. Jadi,
semua tergantung dari kondisi vendor/penyedia layanan cloud computing. Jika
server vendor rusak atau punya layanan backup yang buruk, maka perusahaan akan
mengalami kerugian besar.
http://www.mandalamaya.com/sejarah-cloud-computing/