Senin, 31 Oktober 2016

Keamanan Internet

Pengertian Keamanan Internet / Network Security
      Security makin penting saat makin banyak data yang ditransmisikan melalui Internet. Saat user menggunakan Internet, dia mengharapkan kerahasiaan dan integritas data. Juga kemampuan untuk mengenali pengirim pesan, dan membuktikan bahwa pesan tersebut dikirim oleh pengirim tertentu, bahkan jika si pengirim menyangkalnya. Network security (keamanan jaringan data) terdiri atas beberapa kondisi yaitu :
1.      Privacy (privasi)
Yaitu pengirim dan penerima membutuhkan kerahasiaan. Data yang dikirimkan hanya akan terkirim dan dimengerti oleh penerima, bukan yang lain.
2.      Authentification (otentifikasi)
Yaitu penerima yakin akan identitas pengirim dan bukan penipu yang mengirimkan pesan tersebut.
3.      Integrity (integritas)
Data harus sampai di penerima sama persis seperti saat ia dikirimkan. Tidak boleh ada perubahan data dalam pengiriman.
4.      Nonrepudiation
Yaitu penerima harus dapat membuktikan bahwa pesan yang diterima datang dari pengirim tertentu. Si pengirim tidak bisa menyangkal pesan yang dikirimkannya.
 Macam-macam keamanan Internet 
1.  Application Layer Security
         Pada level ini tiap aplikasi bertanggung jawab dalam menyediakan keamanan. Implementasi pada level ini hanya menyangkut client dan server. Security pada level ini lebih sederhana hanya komunikasi via Internet hanya menyangkut dua pihak yaitu pengirim dan penerima (misalnya pada aplikasi email. Si pengirim dan penerima dapat setuju untuk menggunakan protokol yang sama dan menggunakan berbagai tipe security service yang tersedia.
2. Transport Layer Security
      Pada level ini security yang terapkan lebih rumit. Salah satu metode security pada layer ini adalah Transport Layer Security (TLS). TSL merupakan salah satu protokol yang dikembangkan oleh Netscape untuk security di Internet.
3.  Security at the IP Layer
      Pada IP layer, implementasi fitur keamanan (security) sangat kompleks karena banyak piranti yang terlibat. Security pada level ini menggunakan IP Security (IPSec). IPSec adalah sekumpulan protokol yang didesain oleh IETF (Internet Engineering Task Force) untuk menyediakan keamanan pada paket-paket data yang dikirim via Internet. IPSec tidak mendefinisikan metode enkripsi atau otentifikasi tertentu, melainkan menyedikan framework dan mekanisme security. Sedangkan user yang memilih metode enkripsi/otentifikasinya.
4.  Firewall
     Suatu organisasi dapat melindungi darinya dari dunia luar dengan firewall. Firewall adalah suatu router yang dipasang antara jaringan internal suatu organisasi, dan Internet. Firewall didesain untuk melewatkan paket-paket data tertentu dan memfilter (memblok) yang lainnya.
5.  Access Control
      Access control adalah suatu usaha preventif untuk menyediakan keamanan pada suatu jaringan data. Suatu organisasi membutuhkan aturan access control untuk melindungi sumber dayanya dari user yang tidak berkepentingan. Ada tiga metode yang bisa digunakan untuk access control yaitu password, token dan biometrics.
6.  Password
  Teknik yang uum digunakan untuk otorisasi adalah penggunaan password. Setiap usermemerlukan password untuk mengakses sistem. Password yang efektif memiliki kriteria sebagai berikut:
1. Memiliki panjang paling sedikit 6 karakter
2. Ditentukan oleh administrator karena user dapat memilih password yang mudah ditebak
3. Password sebaiknya diubah secara berkala

7. Token
    Token adalah piranti kecil (misalnya kartu, kunci dll) yang berisi sirkuit elektronik untuksecurity controh.
8. Biometric
     Yaitu beberapa karakteristik user yang digunakan untuk mendapatkan akses ke suatu sistem. Bisa berupa suara, sidik jari, pola retina atau struktur wajah.
Fungsi Keamanan Internet
     Fungsi dari Keamanan Internet adalah melindungi komputer baik itu sumber daya maupun data (data user dan sistem) terhadap penipuan dan pencurian. Selain itu Keamanan komputer juga mampu mendeteksi ancaman yang yang akan masuk ke dalam sistem komputer.

REFRENSI :

         buku internet dan bisnis telekomunikasi
      Keamanan Internet oleh Maman Abdurohman IT Telkom 2009

Rabu, 05 Oktober 2016

Komponen Komputer


KOMPONEN KOMPUTER
            Sebagai suatu sistem peralatan, komputer terdiri dari dua komponen yakni komponen perangkat keras (Hardware) dan komponen perangkat lunak (Software). Sedangkan dalam pengertian yang lebih luas apabila kita berbicara mengenai sistem pengolahan data dengan menggunakan dukungan komputer, atau sistem pengolahan data secara elektronik/PDE (electronic data processing system/EDP), maka selalu terdapat 3 unsur yang terlibat, yaitu perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan brainware.
      1.      Perangkat keras :
        Komponen perangkat keras adalah segala sesuatu yang bersifat fisik, yaitu komputer itu sendiri sebagai suatu benda/mesin.

      2.      Perankat Lunak :
        Komponen perangkat lunak (software) adalah segala sesuatu yang bersifat non fisik dan merupakan bagian yang memungkinkan komputer tersebut dapat bekerja. Tegasnya, dalam hal ini adalah “program komputer”.

      3.      Brainware
     Yang dimaksud dengan brainwere adalah unsur manusia, yaitu para petugas yang menangani suatu sistem pengolahan data secara elektronik. Pada umumnya, dalam istilah brainwere ini tidak dibicarakan pada teknisi yang berhubungan dengan hardwere.

PERANGKAT KERAS (HARDWARE)
Komponen perangkat keras adalah segala sesuatu yang bersifat fisik, yaitu komputer itu sendiri sebagai suatu benda/mesin. Pada prinsipnya, perangkat keras komputer terdiri dari empat kelompok.
      1.      Perangkat masukan (input)
     Perangkat masukan adalah peralatan yan berfungsi untuk membaca dari media pembawa data, yang merupakan bahan masukan bagi sistem pengolahan data.

     2.      Perangkat keluaran (output)
     Perangkat keluaran adalah peralatan yang berfungsi sebagai alat untuk mengeluarkan hasil sistem pengolahan data dengan komputer.

     3.      CPU (central processing unit)
    Merupakan bagian dari sistem komputer, yang secara fungsional bertugas untuk melakukan koordinasi sistem kerja komputer.
  
     4.      Unit penyimpanan data (storage)
     Merupakan bagian dari sistem komputer yang berfungsi untuk menyimpan data ( dalam pengertian data termasuk data masukan dan program komputer) yang sedang tidak diolah.


PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE)
Komponen perangkat lunak (software) adalah segala sesuatu yang bersifat non fisik dan merupakan bagian yang memungkinkan komputer tersebut dapat bekerja. Tegasnya, dalam hal ini adalah “program komputer”.
Sistem operasi (operating system) ini merupakan modul dasar perangkat lunak sistem yang pada umumnya dibuat oleh perusahaan pembuat komputer, khususnya pada jenis komputer besar (main-frame). Sedangkan pada mikrokomputer, sistem operasi sering dibuat perusahaan lain.

Perangkat lunak sistem (system software)
Perangkat lunak sistem merupakan suatu program (atau tepatnya kelompok program) yang dibuat oleh perusahaan komputer untuk dipakai oleh pemakai.
      
     Ø  Sistem operasi
        Suatu program yang berfungsi untuk mengontrol dan mengatur seluruh kegiatan sistem komputer dan membantu pemakai dalam hubungannya dengan pengolahan data. Sistem operasi terdiri dari:
1.      Program kontrol
Berfungsi untuk mengontrol seluruh kegiatan sistem komputer.
2.      Perpustakaan sistem
Terdiri dari program-program yang melakukan fungsi untuk pemakai.
3.      Proses bahasa
Cobol compiler, fortran compiler, RPG compiler, PL/I compiler, dsb
4.      Program utility
Program fasilitas seperti sort, merge, read tape to disk, dll


TEKNISI (BRAINWARE)
            Teknisi merupakan faktor manusia yang menangani suatu sistem. Yang dimaksud disini teknisi peragkat lunak, bukan perangkat keras. Mereka mempunyai latar belakang pendidikan dan keahlian tertentu yang berbeda-beda sesuai bidang spesialis pekerjaannya. Ditinjau dari aspek spesialisasi fungsinya, semula tenaga teknisi komputer ini pada dasarnya dapat digolonkan dalam tiga golongan utama yaitu sistem analis, pemrogram (programer), dan operator. Masing-masing kelompok memiliki keahlian/keterampilan tersebut masi dapat di klasifikasikan lebih terperinci, sebagai berikut :
      Ø  Sistem analis/desainer sistem aplikasi komputer
-          Spesialisasi prosedur
-          Spesialisasi sistem informasi manajemen
-          Spesialisasi analisa dan desain sistem komputerisasi  
     Ø  Pemrogram
-          Pemrograman aplikasi
-          Pemrograman sistem operasi 
     Ø  Operator
-          Operator komputer
-          Operator mesin perekaman

SISTEM ANALIS
Tugas-tugas sistem analis mengindentifikasikan masalah yang dihadapi oleh pemakai untuk menganalisa permasalahan permasalahan tersebut atau mencari cara pemecahannya, kemudian merencanakan, dan membuat suatu sistem untuk pemecahan masalah tersebut.

PROGRAMER
Programer yang menangani perangkat lunak sistem. Jenis pekerjaannya antara lain adalah mengembangkan sistem perangkat lunak, pemilihan, dan mengatasi permasalahan teknis yang berhubungan dengan perangkat lunak.

OPERATOR
Orang yang secara langsung dan secara fisik menangani komputer di ruang komputer. Operator komputer inilah yang menghidupkan dan mematikan mesin, menyimpan media pembawa data dan melayani komputer melalui console. Pada umumnya operator yang senior akan menangani console, sedangkan yang lain dapat menangani unit peralatan tertentu yang disebut phireperal operator.





REFERENSI
Pengantar Komputer dan Komputerisasi / santoyo gondodiyoto 1995

Selasa, 04 Oktober 2016

Internet



Sejarah Internet

Internet berawal dari diciptakannya teknologi jaringan komputer sekitar tahun 1960. Apa sebenarnya jaringan komputer itu ? Jaringan komputer adalah beberapa komputer terhubung satu sama lain dengan memakai kabel dalam satu lokasi, misalnya dalam satu kantor atau gedung. Jaringan komputer ini berfungsi agar pengguna komputer bisa bertukar informasi dan data dengan pengguna komputer lainnya. Sejarah internet awalnya berasal dari proyek ARPA yang dibentuk tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Proyek ini kemudian dikenal dengan ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) yang melakukan riset tentang cara menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya agar bisa saling berkomunikasi.
Setelah angkatan bersenjata Amerika, dunia pendidikan pun merasa sangat perlu mempelajari dan mengembangkan jaringan komputer. Salah satunya adalah Universitas of California at Los Angeles (UCLA). Akhirnya tahun 1970 internet banyak digunakan di unversitas-universitas di Amerika dan berkembang pesat sampai saat ini. Agar para pengguna komputer dengan merek dan tipe berlainan dapat saling berhubungan, maka para ahli membuat sebuah protokol (semacam bahasa) yang sama untuk dipakai di internet. Namanya TCP (Transmission Control Protocol, bahasa Indonesianya Protokol Pengendali Transmisi) dan IP (Internet Protocol).
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang fenomenal dan menjadi awal munculnya aplikasi web adalah Internet. Internet yang berawal dari

riset untuk pertahanan dan keamanan serta pendidikan berkembang menjadi perangkat pendukung bisnis yang sangat berpengaruh. Dalam kaitan dengan aplikasi Web 2.0 ini, terdapat beberapa peristiwa penting dalam sejarah internet.


PENGERTIAN INTERNET
Interconnection network (internet) adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung. Internet berasal dari bahasa latin "inter" yang berarti "antara". Internet merupakan jaringan yang terdiri dari milyaran komputer yang ada di seluruh dunia. Internet melibatkan berbagai jenis komputer serta topology jaringan yang berbeda. Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan, digunakan standar protokol internet yaitu TCP/IP. TCP bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan baik, sedangkan IP bertugas untuk mentransmisikan paket data dari satu komputer ke komputer lainya.


PERKEMBANGAN INTERNET

Berikut adalah susunan perkembangan singkat Internet
bermula ketika beroperasinya jaringan ARPANET pada tahun 1969. Jaringan ARPANET pertama tersebut hanya menghubungkan empat host komputer dan besar bandwitdh-nya hanya 50kbps.
  1.  Tahun 1967 – 1970
    Lawrence G. roberts dari machusetts of Technology (MIT) mempre-sentasikan rencana pembangunan ARPANET.
  2.  Tahun 1968
    proposal ARPANET dibuat untuk memulai proyek tersebut.
  3. Tahun 1970
    Host ARPANET mulai menggunakan NPC (Network Control Protocol).
  4. Tahun 1971-1988
    Roy Tomlinson dari BNN menciptakan progam E-mail.
  5. 1975
    steve walker membuat mailling list.
  6. 1979
    Tom Truscott dan Jim Ellis memperkenalkan USENET.
  7. 15 maret 1985
    Syimbolic.com tercatat sebagai domain pertama.
  8. 1988
    Internet Relay chat (IRC) diciptakan oleh Jarkko Oikrane
  9. 1986
    National Science Foundation (NSF) Backbone dibentuk.
  10. 1996
    Internet World Expo.
  11. 2003
    doc type xhtml, W3C, CSS, RSS, ATOM, blogs.
  12. 2006
    WEB 2.0 World Expo.
  • Sedangkan perkembagan internet di INDONESIA berawal dari :
    1992 – Berawal dari BPPT – UI – LAPAN.
    Terbentuk Paguyuban – teknologi packet radio sebagai basis untuk network regional.
    1994 – Indointernet sebagai ISP komersial pertama.
    1996 – paling tidak 20 ISP komersial & 40 ISP menunggu ijin operasi
    2004 – Telah lebih dari 20 ISP, dan koneksinya telah bertambah banyak [ dial up, Lease line, ADSL, Cable, Handphone / GPRS, WI FI dan sebagainya ]

1994 – Di tahun tersebut situs internet sudah berkembang dan tumbuh menjadi 3000 alamat halaman. Di tahun itu pula muncul virtual-shopping atau e-retail di dunia internet. Bukan itu saja, 1994 juga lahirnya situs Yahoo! yang melahirkan Netscape Navigator 1.0. Dimana memungkinkan komputer berinteraksi dengan pengguna komputer lainya secara global seperti yang kita gunakan seperti sekarang ini.

 
Dampak Positif:

  • ·         Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
  • ·         Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
  • ·         Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
  • ·         Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.
  • ·         Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain
  • ·         Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.

Dampak Negatif :
  • ·         Pornografi Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen ‘browser’ melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
  • ·         Violence and Gore Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
  • ·         Penipuan Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
  • ·         Carding Karena sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
  • ·         Perjudian Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
  • ·         Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face).
  • ·         Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.
  • ·         Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang).
  • ·         Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut. Jadi internet tergantung pada pemakainya bagaimana cara mereka dalam menggunakan teknologi itu, namun semestinya harus ada batasan-batasan dan norma-norma yang harus mereka pegang teguh walaupun bersentuhan dengan internet atau di dalam dunia maya


REFRENSI :
http://www.markijar.com/2015/07/sejarah-dan-perkembangan-internet-di.html
Abdillah muhammad / 2015
Sucipto,Mulyo.2013.Sejarah Perkembangan Internet.Jakarta : gramedia.